Friday, 16 October 2015

ALIRAN UANG (CASH FLOW) DAN PENYUSUNANNYA


Pengertian :

Aliran Uang (Cash Flow) adalah sejumlah uang kas yang keluar dan masuk sebagai akibat dari aktivitas perusahaan serta saldo dalam setiap periode.

Fungsi :
  • Likuiditas : Dana yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan dapat dicairkan dalam waktu singkat, tanpa pengurangan investasi awal.
  • Anti Inflasi : Dana yang tersimpan guna menghindari resiko penurunan pada daya beli dimasa datang yang dapat dicairkan secara cepat.
  • Capital Growth : Dana yang diperuntukan untuk penambahan atau perkembangan kekayaan dengan jangka waktu relatif panjang.
Cash Flow yang berhubungan dengan suatu proyek dapat di bagi menjadi 3 kelompok :
  • Initial Cash Flow : Aliran uang yang berkaitan dengan pengeluaran untuk kegiatan investasi. Dapat dikatakan sebagai Cash Out Flow.
  • Operational Cash Flow : Aliran uang yang berkaitan dengan oprasional proyek. Termasuk dalam Cash In Flow dan Cash Out Flow.
  • Terminal Cash Flow : Aliran uang yang berkaitan dengan nilai sisa proyek (residu).

Keterbatasan :
  • Komposisi penerimaan dan pengeluaran yang dimasukkan dalam cash flow hanya yang bersifat tunai.
  • Perusahaan hanya terpusat pada target yang mungkin kurang fleksibel.
  • Terhambatnya cash flow akibat adanya perubahan pada situasi internal maupun eksternal karena manager hanya terfokus pada cash budget.
Manfaat :
  • Memberikan seluruh rencana penerimaan uang yang berhubungan dengan rencana keungan perusahaan dan transaksi yang menyebabkan perubahan uang.
  • Sebagian dasar untuk menaksir kebutuhan dana untuk masa yang akan datang dan memperkirakan jangka waktu pengambilan kredit.
  • Membantu manager untuk mengambil kebijakan financial.
  • Untuk kreditur dapat melihat kinerja perusahaan untuk membayar kredit yang diberikan.

Langkah Penyusunan :
  1. Menentukan minimum uang.
  2. Menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran.
  3. Menyusun perkiraan kebutuhan dana dari hutang yang dibutuhkan untuk menutupi defisit dan membayar kembali pinjaman dari pihak ketiga.
  4. Menyusun kembali seluruh penerimaan dan pengeluaran setelah adanya transaksi financial dan budget cash.


Sumber : https://ilmumanajemen.wordpress.com/2007/05/24/manajemen-keuangancash-flow/