Wednesday, 30 November 2016

System BUS, Standard Input / Output Interface, dan DMA

I
System BUS

System bus atau bus sistem, dalam arsitektur komputer merujuk pada bus yang digunakan oleh sistem komputer untuk menghubungkan semua komponennya dalam menjalankan tugasnya. Sebuah bus adalah sebutan untuk jalur di mana data dapat mengalir dalam komputer. Jalur-jalur ini digunakan untuk komunikasi dan dapat dibuat antara dua elemen atau lebih. Data atau program yang tersimpan dalam memori dapat diakses dan dieksekusi oleh CPU melalui perantara sistem bus.

Sebuah komputer memiliki beberapa bus, agar dapat berjalan. Banyaknya bus yang terdapat dalam sistem, tergantung dari arsitektur sistem komputer yang digunakan.

Bus disusun secara hierarkis, karena setiap bus yang memiliki kecepatan rendah akan dihubungkan dengan bus yang memiliki kecepatan tinggi. Setiap perangkat di dalam sistem juga dihubungkan ke salah satu bus yang ada.

Sedangkan jenis-jenis bus itu sendiri juga dikelompokkan berdasarkan masingmasing kriteria, tapi disini akan di jelaskan Jenis Bus berdasarkan fungsinya. Langsung saja berikut jenis-jenis Bus Berdasarkan Fungsi :

  • Data Bus :

>Berfungsi untuk mentransfer data, membawa data dari dan ke perangkat atau peripheral
>Terdiri atas beberapa jalur penghantar, 8, 16, 32 bahkan 64 bahkan lebih jalur parallel
>Data ditransmisikan dalam dua arah, yaitu dari CPU atau mikroprosesor ke unit memori atau modul I/O dan sebaliknya.
>Semakin lebar bus maka semakin besar data yang dapat ditransfer sekali waktu.
  • Control Bus:

>Berfungsi untuk mensinkronkan proses penerimaan dan pengiriman data.
>Untuk mengatur memori atau port agar siap ditulis atau dibaca.
>Sinyal Kontrol: RD, WR, IO/M
>Sinyal Read dan write : untuk mengakses data ke dan dari perangkat
  • Address Bus:

>Membawa informasi untuk mengetahui lokasi suatu perangkat atau peripheral
>Untuk memilih lokasi memori atau port yang akan ditulis atau dibaca
>Untuk menentukan rute data, bersumber dari mana, tujuannya ke mana.
>Bersifat searah, cpu memberikan alamat yang bertujuan untuk menentukan periferal mana yang dituju.



II
Standard Input / Output Interface

  • I/O Sistem Operasi

I/O System merupakan bagian untuk menangani inputan dan outputan dari DCS. Inputan dan outputan tersebut bisa analog atau digital. Inputan/outputan digital seperti sinyal-sinyal ON/OFF atau Start/Stop. Kebanyakan dari pengukuran proses dan outputan terkontrol merupakan jenis analog.

Pengertian Input
Input adalah semua data dan perintah yang dimasukkan ke dalam memori komputer untuk selanjutnya diproses lebih lanjut oleh prosesor. Sebuah perangkat input adalah komponen piranti keras yang memungkinkan user atau pengguna memasukkan data ke dalam komputer, atau bisa juga disebut sebagai unit luar yang digunakan untuk memasukkan data dari luar ke dalam mikroprosesor.

Pengertian Output
Output adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang dapat digunakan. Artinya komputer memproses data-data yang diinputkan menjadi sebuah informasi. Yang disebut sebagai perangkat output adalah semua komponen piranti keras yang menyampaikan informasi kepada orang-orang yang menggunakannya.

I/O system terdiri dari beberapa bagain penting yaitu:
  • I/O Hardware

Secara umum, I/O Hardware terdapat beberapa jenis seperti device penyimpanan (disk,tape), transmission device (network card, modem), dan human-interface device (screen, keyboard,mouse). Device tersebut dikendalikan oleh instruksi I/O. Alamat-alamat yang dimiliki device akan digunakan oleh direct I/O instruction dan memory-mapped I/O. Beberapa konsep yang umum digunakan ialah port, bus (daisy chain/ shared direct access), dan controller  (host adapter).
Port adalah koneksi yang digunakan oleh device untuk berkomunikasi dengan mesin.
Bus adalah koneksi yang menghubungkan beberapa device menggunakan kabel-kabel.
Controller adalah alat-alat elektronik yang berfungsi untuk mengoperasikan port, bus, dan device.
  • Application I/O Interface

Merupakan suatu mekanisme untuk mempermudah pengaksesan, sehingga sistem operasi melakukan standarisasi cara pengaksesan peralatan I/O. Interface aplikasi I/O melibatkan abstraksi, enkapsulasi, dan software layering. Device driver mengenkapsulasi tiap-tiap peralatan I/O ke dalam masing-masing 1 kelas yang umum (interface standar). Tujuan dari adanya lapisan device driver ini adalah untuk menyembunyikan  perbedaan-perbedaan yang ada pada device controller dari subsistem I/O pada  kernel. Karena hal ini, subsistem I/O dapat bersifat independen dari hardware.

Beberapa hal yang berhubungan dengan Application I/O Interface adalah:

>Peralatan Block dan Karakter:
Perangkat Block termasuk disk drive
Perintah termasuk baca, tulis dan cari
Raw I/O atau akses file-sistem
Pemetaan memori untuk pengaksesan file
Perangkat karakter termasuk keyboad, mouse dan serial port
Perintahnya seperti get, put
Library layered  dalam proses pengeditan

>Peralatan Jaringan
   Adanya perbedaan pengalamatan dari jaringan I/O, maka sistem operasi memiliki interface I/O yang berbeda dari baca, tulis dan pencarian pada disk. Salah satu yang banyak digunakan pada sistem operasi adalah interface socket. Socket berfungsi untuk menghubungkan komputer ke jaringan. System call pada socket interface dapat memudahkan suatu aplikasi untuk membuat local  socket, dan menghubungkannya ke remote socket.Dengan menghubungkan komputer ke socket, maka komunikasi antar komputer dapat dilakukan.

>Jam dan Timer
Jam dan timer pada hardware komputer, memiliki tiga fungsi : 
Memberi informasi waktu saat ini
Memberi informasi lamanya waktu sebuah proses
Sebagai trigger untuk suatu operasi pada suatu waktu. 

Fungsi ini sering digunakan oleh sistem operasi. Akan tetapi, system call untuk pemanggilan fungsi  ini tidak di-standarisasi antar sistem operasi. Hardware yang mengukur waktu dan melakukan operasi trigger dinamakan programmable interval timer yang dapat di set untuk menunggu waktu tertentu dan kemudian melakukan interupsi.
  • Kernel I/O subsystems
   Kernel menyediakan banyak service yang berhubungan dengan I/O. Pada bagian ini, kita akan mendeskripsikan beberapa service yang disediakan oleh kernel I/O subsystem, dan kita akan membahas bagaimana caranya membuat infrastruktur hardware dan device-driver.

>I/O Scheduling
Untuk menjadualkan sebuah set permintaan I/O, kita harus menetukan urutan yang bagus untuk mengeksekusi permintaan tersebut. Scheduling dapat meningkatkan kemampuan sistem secara keseluruhan, dapat membagi device secara rata di antara proses-proses, dan dapat mengurangi waktu tunggu rata-rata untuk menyelesaikan I/O. 

>Buffering
Buffer adalah area memori yang menyimpan data ketika mereka sedang dipindahkan antara dua device atau antara device dan aplikasi. Buffering dilakukan untuk tiga buah alasan. Alasan pertama adalah untuk men-cope dengan kesalahan yang terjadi karena perbedaan kecepatan antara produsen dengan konsumen dari sebuah stream data.

>Caching
Sebuah cache adalah daerah memori yang cepat yang berisikan data kopian. Akses ke sebuah kopian yang di-cached lebih efisien daripada akses ke data asli. Sebagai contoh, instruksi-instruksi dari proses yang sedang dijalankan disimpan ke dalam disk, dan ter-cached di dalam memori physical, dan kemudian dicopy lagi ke dalam cache secondary and primary dari CPU. Perbedaan antara sebuah buffer dan ache adalah buffer dapat menyimpan satu-satunya informasi datanya sedangkan sebuah cache secara definisi hanya menyimpan sebuah data dari sebuah tempat untuk dapat diakses lebih cepat. Caching dan buffering adalah dua fungsi yang berbeda, tetapi terkadang sebuah daerah memori dapat digunakan untuk keduanya.

>Spooling dan Reservasi Device
Sebuah spool adalah sebuah buffer yang menyimpan output untuk sebuah device, seperti printer, yang tidak dapat menerima interleaved data streams. Walau pun printer hanya dapat melayani satu pekerjaan pada waktu yang sama, beberapa aplikasi dapat meminta printer untuk mencetak, tanpa harus mendapatkan hasil output mereka tercetak secara bercampur. Sistem operasi akan menyelesaikan masalah ini dengan meng-intercept semua output kepada printer. Tiap output aplikasi sudah di-spooled ke disk file yang berbeda. Ketika sebuah aplikasi selesai mengeprint, sistem spooling akan melanjutkan ke antrian berikutnya. Di dalam beberapa sistem operasi, spooling ditangani oleh sebuah sistem proses daemon.

>Error Handling
Sebuah sistem operasi yang menggunakan protected memory dapat menjaga banyak kemungkinan error akibat hardware mau pun aplikasi. Devices dan transfer I/O dapat gagal dalam banyak cara, bisa karena alasan transient, seperti overloaded pada network, mau pun alasan permanen yang seperti kerusakan yang terjadi pada disk controller. Sistem operasi seringkali dapat mengkompensasikan untuk kesalahan transient. Seperti, sebuah kesalahan baca pada disk akan mengakibatkan pembacaan ulang kembali dan sebuah kesalahan pengiriman pada network akan mengakibatkan pengiriman ulang apabila protokolnya diketahui. Akan tetapi untuk kesalahan permanent, sistem operasi pada umumnya tidak akan bisa mengembalikan situasi seperti semula.

>Kernel Data Structure
Kernel membutuhkan informasi state tentang penggunakan komponen I/O. Kernel menggunakan banyak struktur yang mirip untuk melacak koneksi jaringan, komunikasi karakter-device, dan aktivitas I/O lainnya. UNIX menyediakan akses sistem file untuk beberapa entiti, seperti file user, raw devices, dan alamat tempat proses. Walau pun tiap entiti ini didukung sebuah operasi baca, semantics-nya berbeda untuk tiap entiti. Seperti untuk membaca file user, kernel perlu memeriksa buffer cache sebelum memutuskan apakah akan melaksanakan I/O disk. Untuk membaca sebuah raw disk, kernel perlu untuk memastikan bahwa ukuran permintaan adalah kelipatan dari ukuran sektor disk, dan masih terdapat di dalam batas sektor. Untuk memproses citra, cukup perlu untuk mengkopi data ke dalam memori. UNIX mengkapsulasikan perbedaan-perbedaan ini di dalam struktur yang uniform dengan menggunakan teknik object oriented.Beberapa sistem operasi bahkan menggunakan metode object oriented secara lebih extensif.
  • I/O Requests to Hardware Operations
   Salah satu contohnya adalah:

>Ilustrasi membuka sebuah
–  Device mana tempat file yang akan dibuka
–  Menerjemahkan _nama_ ke dalam device yang dimaksud
–  Membaca secara fisik file yang hendak dibuka
–  Data sudah siap untuk diakses
–  Mengembalikan kontrol pada proses 

>Ilustrasi lain pada waktu boot
   Sistem mula-mula meminta bus piranti keras untuk menentukan device apa yang ada.
  • Streams

   I/O stream adalah suatu mekanisme pengiriman data secara bertahap dan terus menerus melalui suatu aliran data (dua arah).Biasa digunakan dalam network protocol dan menggunakan  message passingdalam men-transferdata Stream terdiri atas : 
Sebuah stream head yang merupakan antarmuka dengan user process,
sebuah driver end yang mengontrol device, dan nol atau lebih stream modules 
  • Performance

Faktor utama dalam performa sistem :

>Permintaan CPU untuk menjalankan device driver, kode kernel I/O
>Keadaan/state untuk melayani interrupt 
>Copy data
>Network traffic khususnya pada beban kinerja 

Improving Perfomance:

>Menurunkan jumlah alih konteks. 
>Mengurangi jumlah pengkopian data ke memori ketika sedang dikirimkan antara device dan aplikasi. 
>Mengurangi frekuensi interupsi, dengan menggunakan ukuran transfer yang besar, smart controller, dan polling.
>Meningkatkan concurrency dengan controller atau channel yang mendukung DMA. 
>Memindahkan kegiatan processing ke perangkat keras, sehingga operasi kepada device controller dapat berlangsung bersamaan dengan CPU. 
>Menyeimbangkan antara kinerja CPU, memory subsystem, bus, dan I/O.




III
DMA

Direct memory access (DMA) adalah suatu alat pengendali khusus disediakan untuk memungkinkan transfes blok data langsung antar perangkat eksternal dan memori utama, tanpa intervensi terus menerus dari prosesor.

Transfer DMA dilakukan oleh sirkuit kontrol yang merupakan bagian dari antar muka perangkat I/O. Istilah ini yang sering banyak kita ketahui adalah sebagai kontroler DMA. Kontroler DMA melakukan fungsi yang biasanya dilakukan oleh prosesor pada saat mengakses memori utama (yang sering disebut :RAM). Untuk setiap word yang ditransfer, kontroler ini menyediakan alamat memori dan semua sinyal bus yang mengontrol transfer data. Karena harus mentransfer sejumlah blok data, maka kontroler DMA harus menaikkan alamat memori untuk word yang berurutan dan mencatat jumlah transfer.

Sekalipun kontroler DMA dapat mentransfer data tanpa intervensi dari prosesor, operasinya tetap berada dibawah kontrol program yang dieksekusi oleh prosesor. Untuk menginisiasi transfer suatu blok word, prosesor mengirim alamat awal, jumlah word dalam blok, dan arah transfer. Pada saat seluruh blok telah ditransfer, kontroler tersebut memberitahu prosesor dengan memunculkan sinyal interupt. Pada saat transfer DMA terjadi, program yang meminta transfer tersebut berhenti bekerja dan prosesor dapat digunakan untuk mengeksekusi program lain. Setelah transfer DMA selesai, prosesor dapat kembali ke program yang meminta transfer tersebut.

Operasi I/O selalu dilakukan oleh OS sebagai respon terhadap request dari program aplikasi. OS juga bertanggung jawab untuk menunda eksekusi satu program dan memulai eksekusi program lain. Sehingga, untuk operasi I/O yang melibatkan DMA, OS menetapkan program yang meminta transfer tsb pada keadaan blocked, menginisiasi operasi DMA, dan memulai eksekusi program lain. Pada saat transfer selesai, kontroler DMA memberitahu prosesor dengan mengirim interupt request. Sebagai responnya, OS menetapkan program yang ditunda ke keadaan runnable sehingga dapat dipilih oleh scheduler untuk melanjutkan eksekusi.

https://id.wikipedia.org/wiki/Bus_sistem
https://ubay16.wordpress.com/2013/12/27/sistem-inputoutput-io/
http://margono.staff.uns.ac.id/2009/04/08/direct-memory-access-dma/
http://nifan10.blogspot.co.id/2013/04/pengertian-bus-dan-jenis-jenis-bus.html

Wednesday, 2 November 2016

RAM, ROM dan Jenis - Jenis Memori Eksternal

Nama: Fajar Akbar Bado
NPM : 13413136
Kelas : 4IB03


I


RAM ( Random Access Memory )

RAM adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan alat memori urut, seperti tape magnetik, disk dan drum, di mana gerakan mekanikal dari media penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan.
Pertama kali dikenal pada tahun 60'an. Hanya saja saat itu memori semikonduktor belumlah populer karena harganya yang sangat mahal. Saat itu lebih lazim untuk menggunakan memori utama magnetic.
Perusahaan semikonduktor seperti Intel memulai debutnya dengan memproduksi RAM , lebih tepatnya jenis DRAM.
Biasanya RAM dapat ditulis dan dibaca, berlawanan dengan ROM (read-only-memory), RAM biasanya digunakan untuk penyimpanan primer (memori utama) dalam komputer untuk digunakan dan mengubah informasi secara aktif, meskipun beberapa alat menggunakan beberapa jenis RAM untuk menyediakan penyimpanan sekunder jangka-panjang.
Tetapi ada juga yang berpendapat bahwa ROM merupakan jenis lain dari RAM, karena sifatnya yang sebenarnya juga Random Access seperti halnya SRAM ataupun DRAM. Hanya saja memang proses penulisan pada ROM membutuhkan proses khusus yang tidak semudah dan fleksibel seperti halnya pada SRAM atau DRAM. Selain itu beberapa bagian dari space addres RAM ( memori utama ) dari sebuah sistem yang dipetakan kedalam satu atau dua chip ROM.

FPM RAM (Fast Page Mode DRAM)

Merupakan model memory DRAM yang sudah sangat tua (hasil pengembangan SIM RAM yang merupakan nenek moyangnya RAM) ditemukan pada sekitar tahun 1987. RAM ini masih banyak sekali kekurangan dari segi kecepatan maupun kemampuan menampung datanya. memiliki 30 pin kaki (jumlah lempengan kuningan memory atau slot), hanya dapat berjalan pada clock Maximum 16 Mhz sampai 66 Mhz dengan kecepatan aksesnya kurang lebih 50 ns. hal ini yang menyebabkan akses pemoresesan data dalam memory menjadi sangat lambat. di jumpai pada komputer intel 386.

DRAM (Dynamic Random Access Memory)

Adalah jenis RAM yang menyimpan setiap bit data yang terpisah dalam kapasitor dalam satu sirkuit terpadu. Data yang terkandung di dalamnya harus disegarkan secara berkala oleh CPU agar tidak hilang. Hal ini membuatnya sangat dinamis dibandingkan dengan memori lainnya. Dalam strukturnya, DRAM hanya memerlukan satu transistor dan kapasitor per bit, sehingga memiliki kepadatan sangat tinggi.

DRDRAM / RDRAM (Direct Rambus Dynamic RAM)

Adalah jenis SDRAM yang dikenal untuk latensi tinggi, heat output,  kompleksitas, dan kinerja rendah dibanding dengan harga yang tinggi. Hal ini digunakan dalam kontrol video game dan kartu video.

PSRAM( Pseudo Static Random Access Memory ) 

Menawarkan manfaat dan fungsi RAM gabungan dari DRAM (High Density) dan SRAM (kemudahan penggunaan), memiliki built-in refresh dan address-control circuit yang sangat mirip dengan SRAM, digunakan dalam sistem embedded seperti produk Apple

RLDRAM ( Reduced-latency Dynamic random access memory ) 

Type RAM ini terutama digunakan dalam jaringan Komputer dan caching aplikasi. Aplikasi tingkat tinggi yang melibatkan Fungsi RAM ini dalam operasi membaca / menulis. RLDRAM 8 menyediakan akses acak dengan bandwidth tinggi.

SRAM (Static Random Access Memory)

Adalah jenis RAM (sejenis memori semikonduktor) yang tidak menggunakan kapasitor. Hal ini mengakibatkan SRAM tidak perlu lagi disegarkan secara berkala seperti halnya dengan DRAM. Ini juga sekaligus membuatnya memiliki kecepatan lebih tinggi dari DRAM. Berdasarkan fungsinya terbagi menjadi Asynchronous dan Synchronous.

EDORAM (Extended Data Out Random Accses Memory)

Adalah jenis RAM yang dapat menyimpan dan mengambil isi memori secara bersamaan, sehingga kecepatan baca tulisnya pun menjadi lebih cepat.Pertama ditemukan pada tahun 1995 Hasil pegembangan dari pengganti Fast Page Memory (FPM) RAM. Dapat berjalan pada clock 33-66 mhz dan memiliki 72 pin kaki. Hanya saja terdapat tambahan teknologi baru. Dalam chip dimasukan Chace yang sangat membantu dalam waktu akses pemrosesan data dari RAM tersebut. EDO RAM mengalami peningkatan kecepatan hampir 40-50% jika dibandingkan dari FPM RAM pendahulunya. jenis ini sudah tidak digunakan lagi pada saat ini. dipakai pada komputer intel 486.

SGRAM ( Synchronous Graphic RAM ) 

Digunakan dalam adapter grafis dan dapat membuka dua halaman memori pada suatu waktu. Chip ini juga menawarkan masking bit dan menulis blok. SGRAM dirancang untuk tujuan percepatan kinerja tinggi yang terutama digunakan  pada video card.

DRAM (Synchronous Dynamic Random Acces Memory)

Adalah jenis RAM dinamis yang kemampuan kecepatannya lebih cepat dari pada EDORAM dan kepingannya terdiri dari 168 pin. RAM ini disinkronisasi oleh clock sistem dan cocok untuk sistem dengan bus yang memiliki kecepatan sampai 100 -133 MHz.
Dari pertama munculanya tahun 1996 sampai sekitar tahun 2001 masih saja digunakan oleh platfrom dari mainboard yang dikeluarkan pada saat itu. dari komputer Pentium I,II,III, sampai pada awal kemunculan komputer Pentium IV. dan memakai daya listrik sebesar 3.3 Volt dengan Kapasitas Maksimum: 512MB. Memiliki kemampuan untuk mensingkronkan clock yang terdapat pada memory tersebut dengan clock pada processor. hal ini menyebabkan system dalam komputer dapat berjalan seimbang dengan kata lain waktu pemoresesan data menjadi lebih cepat dan efesien.

DDR RAM (Double Data Rate RAM)

Memory ini memilki karakteristik clock FSB 266/333/400 MHz, ,100,172,184,200-pin, 2.5 Volt. di pakai pada komputer berplatfrom Pentium IV ke atas atau sejenisnya. Merupakan hasil regenerasi dari SD RAM. memiliki kecepatan 2x dari SDRAM sesuai dengan namanya Double Data Rate hal ini disebabkan dalam 1 clock mampu membawa/mengakses jumlah data sebanyak 2 bit di banding SD RAM yang hanya mampu menampung data sebesar 1 bit per clocknya. memori ini dibuat untuk menyaingi RD RAM memori yang sudah terlebih dahulu keluar dan sekarang sudah menjadi penguasa pasar The King of Memory. Perkembangan memory ini pun tergolong cepat. sekarang saja sudah sampai generasi ke lima (DDR , DDRII, DDRIII, DDR IV, DDR V). 
Karakteristiknya adalah sebagai berikut : 
  • DDR Nama memory : DDR SDRAM 
  • Chip memori (IC) : TSOP (Thin Small-Outline Packege) 
  • Tipe modul : DIMM (Dual In-Line Memory Module) 
  • Tipe memory : PC2100, PC2700, PC3200, PC3500, PC3700, PC4000, PC4200, PC4400, PC4500, PC4800, PC5000 
  • Speed memory : 266Mhz, 333MHz, 400MHz, 433MHz, 466MHz, 500MHz, 533MHz,550MHz, 566MHz, 600MHz, 625MHz 
  • Bus speed memory : 133MHz, 166MHz, 200MHz, 216MHz, 233MHz, 250MHz, 266MHz,275MHz, 283MHz, 300MHz, 313MHz 
  • Kapasitas memory : 128 MB, 256MB, 512 MB, 1 GB 
  • Jumlah pin : 184 pin (92-pin di setiap sisinya) 
  • Voltase modul : 2.5v 
  • Jumlah notch : 1 Notch (kaki RAM) 
  • Posisi notch : Terletak sedikit ke arah sisi kanan


DDR2 RAM (Doubel Data Rate generation 2 Random Access Memory) 

Jumlah pin DDR2 yang paling lazim dijumpai adalah 240 pin. Meskipun begitu ada pula yang memiliki 200 dan 244 pin. DDR2 mulai digunakan pada generasi pentium D, Dual Core dan Core 2 Duo.
Keunggulan  dari DDR2 bukanlah terletak pada kecepatannya, Sebuah sumber mengatakan bahwa kita bisa menjalankan DDR2 dengan kecepatan yang lebih rendah namun dengan performa yang lebih baik dibandingkan DDR sehingga konsumsi daya lebih hemat dan tidak cepat panas.
Karakteristiknya adalah sebagai berikut :
  • Nama memory : DDR 2 SDRAM 
  • Chip memori (IC) : BGA (Ball Grid Away) 
  • Tipe modul : DIMM (Dual In-Line Memory Module) 
  • Tipe memory : PC3200, PC4300, PC5300, PC6000, PC6400, PC8000, PC8800, PC9000 Speed memory : 400 MHz, 533 MHz, 667 MHz, 750 MHz, 800 MHz, 1000 MHz,1100MHz, 1120MHz 
  • Bus speed memory : 266 MHz, 333 MHz, 375 MHz, 400 MHz, 500 MHz, 550 MHz, 560MHz
  • Kapasitas memory : 512 MB, 1 GB, 2GB, 4 GB
  • Jumlah pin : 240 buah (120-pin di setiap sisi) 
  • Voltase modul : 1.8v 
  • Jumlah notch : 1 Notch (kaki RAM) 
  • Posisi notch : Terletak sedikit ke arah sisi tengah


DDR3 RAM(Doubel Data Rate generation 3 Random Access Memory) 

Jenis RAM ini merupakan kelanjutan DDR2. Kecepatan clock DD3 adalah 2 kali dari DDR2. DDR3 banyak digunakan pada generasi pentium Core 2 Quad dan Core i7.0
Karakteristiknya adalah sebagai berikut :
  • DDR 3 Nama memory : DDR 3 SDRAM 
  • Chip memori (IC) : 90 nanometer 
  • Tipe modul : DIMM (Dual In-Line Memory Module) 
  • Tipe memory : PC6400, PC8500, PC10600, PC12800, PC14400, PC16000 
  • Speed memory : 800 MHz, 1066 MHz, 1333 MHz, 1600 MHz, 1800 MHz, 2000 MHz 
  • Bus speed memory : 400 MHz, 533 MHz, 667 MHz, 800 MHz, 900 MHz, 1000 MHz Kapasitas memory : 1 GB, 2GB, 4 GB 
  • Jumlah pin : 240 buah (120-pin di setiap sisi) 
  • Voltase modul : 1.5v 
  • Jumlah notch : 1 Notch (kaki RAM) 
  • Posisi notch : Terletak sedikit ke arah sisi kiri


RDRAM (Rambus Dynamic Random Acces Memory)

RAM yang dikembangkan oleh perusahaan Rambus memiliki karakteristik mampu berjalan pada clock FSB 800/1066, 184-pin ,dan menggunakan daya listrik sebesar 2.5 Volt. perbedaan utama dibanding DDR RAM terletak pada bagaimana cara memory ini mengolah datanya. pada RD RAM data di olah secara Serial sedangkan DDR RAM mengolah datanya secara pararel. RD RAM lah yang pertama kali memakai teknologi Dual Channel. walau memiliki performa yang bagus RD RAM sudah jarang digunakan lagi karena harganya tergolong mahal. Awal keluar pada tahun 1999.

SODIMM RAM (Small Outline Dual Inline Memory Module Random Access Memory) 

Jenis memori ini digunakan untuk memori notebook atau memori laptop. SODIMM RAM memiliki bentuk yang lebih kecil dibandingkan DDR/DDR2 dan konsumsi daya yang juga rendah.Jumlah pin SODIMM RAM ada 2 macam, yakni 72 pin dan 144 pin. Pada dasarnya, teknologi SODIMM RAM dengan DDR/DDR2 adalah sama. Yang membedakan hanyalah ukurannya yang lebih kecil.

NV-RAM (Non-Volatile Random Access Memory)

Merupakan jenis RAM yang menggunakan baterai Litium di dalamnya sehingga data yang tersimpan tidak akan hilang meskipun catu daya dimatikan.

VGRAM (Video Graphic Random Acces Memory)

Adalah jenis RAM yang dibuat khusus untuk video adapter. Kapasitas VGRAM sangat menentukan kualitas gambar yang dihasilkan oleh video adapter tersebut.
Untuk menentukan kebutuhan RAM di komputer, kita perlu mengetahui terlebih dahulu spesifikasi RAM yang ada di motherboard / motherboard kita. ini dapat kita lihat langsung slotnya, atau membaca buku panduan / manual ketika membeli mainboard / motherboard.

Keunggulan lain dari tipe DDR atau DDR2 adalah sifatnya yang kompatibel dengan kecepatan di bawahnya, selama jumlah pinnya sama. Misalnya Anda punya PC-2700,
Anda bias memasukkannya ke PC-2100 selama jumlah pin-nya cocok. Namun PC-2700 tidak akan kompatibel dengan PC-2100.
\
ROM ( Read Only Memory)

ROM adalah istilah untuk media penyimpanan data pada komputer. ROM ini adalah salah satu memori yang ada dalam computer. ROM ini sifatnya permanen, artinya program / data yang disimpan di dalam ROM ini tidak mudah hilang atau berubah walau aliran listrik di matikan.
Menyimpan data pada ROM tidak dapat dilakukan dengan mudah, namun membaca data dari ROM dapat dilakukan dengan mudah. Biasanya program / data yang ada dalam ROM ini diisi oleh pabrik yang membuatnya. Oleh karena sifat ini, ROM biasa digunakan untuk menyimpan firmware (peranti lunak yang berhubungan erat dengan peranti keras).
Salah satu contoh ROM adalah ROM BIOS yang berisi program dasar system komputer yang mengatur / menyiapkan semua peralatan / komponen yang ada dalam komputer saat komputer dihidupkan.
ROM modern didapati dalam bentuk IC, persis seperti medium penyimpanan/memori lainnya seperti RAM. Untuk membedakannya perlu membaca teks yang tertera pada IC-nya. Biasanya dimulai dengan nomor 27xxx, angka 27 menunjukkan jenis ROM , xxx menunjukkan kapasitas dalam kilo bit.

Fungsi ROM

Seperti telah diungkapkan sebelumnya bahwa umumnya ROM digunakan untuk menyimpan firmware. Pada perangkat komputer, sering ditemukan untuk menyimpan BIOS. Pada saat sebuah komputer dinyalakan, BIOS tersebut dapat langsung dieksekusi dengan cepat, tanpa harus menunggu untuk menyalakan perangkat media penyimpan lebih dahulu seperti yang umum terjadi pada alat penyimpan lain selain ROM.
Umumnya, pada media simpan lain, jika dieksekusi untuk dibaca isi atau datanya, media simpan tersebut harus dinyalakan lebih dahulu sebelum dibaca, yang tentu saja membutuhkan waktu agak lama. Hal seperti ini tidak terjadi pada ROM.
Pada komputer (PC) modern, BIOS disimpan dalam chip ROM yang dapat ditulisi ulang secara elektrik yang dikenal dengan nama Flash ROM. Itulah sebabnya istilah flash BIOS lebih populer daripada ROM BIOS

PROM (Programmable Read Only Memory)

PROM adalah salah satu jenis ROM, merupakan alat penyimpan berupa memori (memory device) yang hanya bisa dibaca isinya. PROM memang tergolong memori non-volatile, artinya program yang tersimpan di dalamnya tidak akan hilang walaupun komputer dimatikan (tidak mendapatkan daya listrik). Program yang tersimpan di dalamnya bersifat permanen. Biasanya digunakan untuk menyimpan program bahasa mesin yang sudah menjadi bagian hardware (perangkat keras) komputer. Contohnya adalah program yang men-start komputer ketika komputer baru dinyalakan (di-on-kan).
Program yang ada di dalam PROM diisi oleh pabrik pembuatnya. Pengisian program ke dalam PROM menggunakan alat khusus bernama PROM burner, atau PROM Writer Program atau informasi yang telah diisikan atau direkamkan ke dalam PROM, tidak dapat dihapus lagi.

EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory)

EPROM adalah jenis chip memori yang dapat ditulisi program secara elektris. Program atau informasi yang tersimpan di dalam EPROM dapat dihapus bila terkena sinar ultraviolet dan dapat ditulisi kembali. Kesamaannya dengan PROM adalah keduanya merupakan jenis ROM, termasuk memori non-volatile, data yang tersimpan di dalamnya tidak bisa hilang walaupun komputer dimatikan, tidak membutuhkan daya listrik untuk mempertahankan atau menjaga informasi atau program yang tersimpan di dalamnya.
Alat yang dapat digunakan untuk menghapus isi chip EPROM adalah UV PROM eraser. Alat ini akan menyinarkan sinar ultraviolet ke memori tempat data disimpan dalam chip EPROM (disinarkan tepat pada lubang kuarsa bening). Dengan demikian, chip EPROM dapat digunakan kembali dan dapat diisikan informasi/program baru ke dalamnya. Informasi lain menyebutkan bahwa alat yang dapat digunakan untuk menghapus isi EPROM adalah EPROM Rewriter.

EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory)

Seperti halnya PROM dan EPROM, EEPROM merupakan memori non-volatile. Informasi, data atau program yang tersimpan di dalamnya tidak akan hilang walaupun komputer dimatikan, dan tidak membutuhkan daya listrik untuk mempertahankan atau menjaga informasi atau program yang tersimpan di dalamnya.
EEPROM adalah komponen yang banyak digunakan dalam komputer dan peralatan elektronik lain untuk menyimpan konfigurasi data pada peralatan elektronik tersebut. Kapasitas atau daya tampung simpan datanya sangat terbatas. Pada sistem hardware komputer, chip EEPROM umumnya digunakan untuk menyimpan data konfigurasi BIOS dan pengaturan (setting) sistem yang berhubungan dengannya.
EEPROM memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan EPROM. EEPROM dapat dihapus secara elektris menggunakan sinar ultraviolet, sehingga proses penghapusannya lebih cepat dibandingkan EPROM. Penghapusan juga dapat dilakukan secara elektrik dari papan circuit dengan menggunakan perangkat lunak EEPROM Programmer. Alat yang dapat digunakan untuk menghapus isi EEPROM disebut EEPROM Rewriter. Produk EEPROM versi awal, hanya dapat dihapus dan diisi ulang kurang lebih sebanyak 100 kali. Sedangkan produk-produk terbaru dapat dihapus dan diisi ulang (erase-rewrite) sampai ribuan kali (bahkan beberapa informasi menyebutkan mampu sampai 100 ribu kali)

Flash Memory

Flash memory yang dikenal pula dengan sebutan memori flash, adalah memori sejenis EEPROM yang memberikan banyak lokasi memori untuk dihapus atau ditulisi dalam suatu operasi pemrograman. Flash memory tetap dapat menyimpan data tanpa memerlukan penyediaan listrik. Penulisan ke dalam flash memori dapat dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut EEPROM Writer atau software yang dapat menulisi Flash ROM. Sedangkan penghapusan datanya dapat dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut EEPROM Writer, atau langsung secara elektrik dari papan sirkuit dengan menggunakan software Flash BIOS Programmer.
Memori jenis ini banyak digunakan dalam kartu memori, drive flash USB, kamera digital, pemutar MP3, hingga telepon genggam.


 II


Memory eksternal
Penyimpanan eksternal disebut juga backing storage (penyimpanan cadangan), secondary storage, atau external storage. Peralatan ini merupakan piranti yang dapat menyimpan data secara permanen. Data tidak akan hilang ketika komputer dimatikan. Ada dua jenis utama alat penyimpanan cadangan, yaitu serial access misalnya tape drive dan direct access misalnya pita magnetik, hardisk, floppy
disk (disket), compact disk, keeping DVD, dan flash disk. Pada media penyimpanan, data tidak akan hilang meskipun tidak ada aliran listrik.
  • Pita magnetik
Media ini terbuat dari bahan magnetik yang dilapiskan pada plastik tipis seperti pita pada kaset. Pada proses penyimpanan atau pembacaan data, kepala pita (tape head) harus menyentuh media.


  • Hardisk
Hardisk merupakan salah satu jenis piringan magnetik yang memiliki kapasitas besar yang diukur dalam satuan GB (Giga Byte, kirakira sama dengan 1.000.000.000 byte). Hardisk memiliki piringan metal yang dilapisi dengan bahan yang memungkinkan data dapat disimpan dalam bentuk titik-titik bermagnet.

  • Disket
Disket, floppy disk, dan flexible disk diciptakan untuk tujuan agar data dapat dipindahkan dari satu komputer ke komputer lain. Disket berisi sebuah piringan magnetik. Pembacaan dan penulisan data ke piringan magnetik dilakukan melalui head yang akan menempel ke permukaan piringan. Disket yang umum berukuran 3,5 inci (diameter piringan) dengan kapasitas 1,44 MB. Di dalam disket terdapat sebuah piringan yang dibagi atas sejumlah lingkaran yang masing-masing
disebut track. Track dibagi menjadi beberapa sektor. Proses ini dilakukan ketika disket diformat. Pada sektor inilah data direkam. Banyaknya data yang dapat direkam dalam media perekam biasanya
diukur dalam satuan KB (Kilo Byte) atau MB (Mega Byte), 1 KB kira-kira 1,000 (seribu) byte, sedangkan 1 MB kira-kira 1.000.000 Byte.

  • Flash Disk
Flash disk adalah media penyimpanan eksternal yang saat ini populer dan menggeser disket. Flash disk merupakan piranti penyimpanan eksternal yang berbentuk pena dengan panjang 53 sampai
63,5 mm, lebar 17 mm, dan tinggi 8 mm dan dicolokkan ke port USB. Kapasitas penyimpanan data bisa mencapai 32 Giga byte. Perusahaan pembuatnya mengklaim produknya ini memiliki kemampuan rekam hingga 1 juta kali dan tahan disimpan hingga 10 tahun.

  • CD ROM, CD R/W
CD (Compact Disc) dan DVD (Digital Video Disc) saat ini sudah umum digunakan di seluruh dunia karena merupakan perlengkapan standar yang dapat diandalkan. CD dapat dengan mudah dibawa dan bahkan dapat digunakan untuk menyimpan data. CD mulai diperkenalkan tahun 1983, kemudian sejak itu mulai populer dan dikembangkan. Secara umum, pengertian CD-ROM (Compact Disc Read Only Memory) adalah media untuk menyimpan data atau informasi lainnya dalam jumlah yang sangat besar (lebih dari 600 Mega Byte). Jauh lebih besar jika kita bandingkan dengan floppy disk (1,4 MB). CD ROM dapat diakses dan dibaca di layar atau dicetak dari komputer manapun yang
memiliki CD-ROM player. CD dapat menyimpan informasi dalam berbagai bentuk, seperti teks, gambar, presentasi, slide, audio, dan video. CD ROM atau piringan optik merupakan piringan yang dapat menampung data hingga ratusan atau bahkan ribuan kali dibandingkan disket. Piringan optik dapat berupa CD dan DVD.

CD-R (Compact Disc Recordable), piringan ini umumnya berwarna
hijau, tetapi ada yang berwarna biru, merah, dan hitam. Proses pembuatannya
hampir sama dengan CD-ROM, yaitu dengan cara menaruh
selembar lapisan dan plastik.
CD-RW (Compact Disc Rewritable) adalah sebuah jenis CD yang
dapat kita isi sendiri, kemudian isinya dapat kita hapus jika diinginkan.
Harga CD-RW biasanya lebih mahal daripada CD-R.

  • Smart Card
Smart card atau kartu cerdas umumnya berupa kartu plastik yang
dilengkapi dengan sebuah chip. Pada chip inilah terkandung memori,
processor dan bahkan sistem operasi. Saat ini kartu cerdas umumnya
digunakan untuk kartu telepon prabayar.
  • Drive device
Fungsi drive device adalah untuk merekam simbol dalam bentuk
yang hanya dapat dibaca oleh mesin (machine-readable-form) pada
media, misalnya disk magnetik atau tape magnetik. Alat penggerak ini
mempunyai fungsi ganda, yaitu sebagai input dan out-put.

Sumber: