Sebelum membahas video
yang saya unggah sebaiknya kita memahami arti dari sumber daya alam itu
sendiri.
Sumber daya alam merupakan potensi yang dimiliki alam dan dapat
dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Sumber daya alam dapat dikaitkan dengan kehidupan manusia. Sumber daya alam selalu dikonsumsi oleh
manusia, ibaratnya manusia membutuhkan sesuatu dan disediakan oleh alam.
Terlihat pada video itu
kesenjangan antara penambang dan para penikmat sumber daya alam (masyarakat
perkotaan). Sangat berbeda jauh, mereka penambang sangatlah susah payah mencari
sumber daya alam yang diinginkan dengan sedia mengorbankan nyawanya. Namun kita
dikota menikmatinya seperti mengehirup dan menghembuskannya. Para penambang
dibayar rendah sedangkan para penjualnya memasang harga denga sangat tinggi.
Sumber daya alam
bukanlah sesuatu yang abadi, sumber daya alam juga mampu habis ataupun mati.
Mengapa bisa seperti itu? Itu karena penggunaan
manusia terhadap sumber daya alam yang berlebihan (eksploitasi). Padahal
masih sangat banyak jenis sumber daya alam yang dapat kita manfaatkan, namun
manusia belum mampu memanfaatkannya dengan baik atau juga manusia belum
menemukan sumber daya alam tersebut. Hampir sebagian besar didunia masih
terpusat pada sumber daya alam berupa minyak, batu bara, dan gas.
Namun kini ada pula
Negara-negara yang menggunakan sumber daya alam yang lain dan ini adalah solusi
yang luar biasa. Mereka memanfaatkan sinar matahari, air, dan udara. Ada juga
yang mencoba melalui buah, sayur, dan kotoran / limbah untuk dijadikan sesuatu
yang berguna sebagai pengganti sumber daya alam.
Sekarang banyak peniliti
membuat sebuah ciptaan menggunakan bahan bakar yang irit / menggunakan bahan
bakar jenis lain. Namun hal ini masih sangat tidak lazim bagi kita.
Kesimpula saya terhadap
sumber daya alam ini adalah “sumber daya alam memang sangat penting bagi
manusia tetapi bukan berarti manusia harus mengeksploitasi sumber daya alam
tersebut. Sumber daya alam bukan dirasakan oleh satu era saja tetapi harus bisa
dirasakan oleh era era selanjutnya dan untuk berabad kedapan. Sumber daya alam
bukanlah milik kita (suatu era) tetapi milik manusia kapan pun itu.”
No comments:
Post a Comment