Monday 14 August 2017

RANCANG INSTALASI GOR


1. Gambar Skema Instalasi Denah GOR


2. Wearing dan Pengaplikasian Simulasi Instalasi GOR

A. Sebelum MCB di On semua lampu dalam keadaan Off


B. Setelah MCB ON Saklar R sebagai Pengatur Cahaya lapangan dinyalakan, Maka Setiap Saklar R akan Dapat menyalakan masing masing baris lampu yang sudah di seri.



C. Selanjutnya Saklar S yang juga tersambung dengan MCB dapat menyalakan Masing-masing      saklar Pada rangkaian ruangan pada bagian bawah, yang terdapat ruangan musholla,kantin, dll


D. Selanjutnya Saklar T yang juga tersambung dengan MCB dapat Menyalakan Lampu Pada       ruangan yang ada disebelah kanan Gambar, termasuk runagn Kamar mandi laki-laki dan perempuan dan Gudang.


E. Selanjutnya, Bila keadaan Lampu dari Saklar R S T dinyalakan semua, 


 Wearing di atas menggunakan software visio dan E-KTS

MOTOR STEPPER


FLOWCHART CW




PROGRAM MOTOR STEPPER



//sesuaikan dengan PIN yang dipasang
int IN1=8;                                  
int IN2=9;
int IN3=10;
int IN4=11;
int step = 100;
int delaytime=40; //makin kecil delay, makin cepat motor berputar
void setup(){
pinMode(IN1,OUTPUT);
pinMode(IN2,OUTPUT);
pinMode(IN3,OUTPUT);
pinMode(IN4,OUTPUT);
}
void loop(){
//maju 60;
for (int i=0; i<60; i++){
maju();
}
}
void maju(){
//step 4
step1();
delay(delaytime);
//step 3
step2();
delay(delaytime);
//step 2
step3();
delay(delaytime);
//step 1
step4();
delay(delaytime);
}
void mundur(){
//step 4
step4();
delay(delaytime);
//step 3
step3();
delay(delaytime);
//step 2
step2();
delay(delaytime);
//step 1
step1();
delay(delaytime);
}
void step1(){
digitalWrite(IN1,LOW);
digitalWrite(IN2,LOW);
digitalWrite(IN3,HIGH);
digitalWrite(IN4,HIGH);
}
void step2(){
digitalWrite(IN1,HIGH);
digitalWrite(IN2,LOW);
digitalWrite(IN3,LOW);
digitalWrite(IN4,HIGH);
}
void step3(){
digitalWrite(IN1,HIGH);
digitalWrite(IN2,HIGH);
digitalWrite(IN3,LOW);
digitalWrite(IN4,LOW);
}
void step4(){
digitalWrite(IN1,LOW);
digitalWrite(IN2,HIGH);
digitalWrite(IN3,HIGH);
digitalWrite(IN4,LOW);