Tuesday, 9 December 2014

Kisah SMA

WBL (WISATA BAHARI LAMONGAN)
Tempat ini berada di daerah Jawa Timur yaitu lamongan. Kami datang ke WBL pada pukul 12.00, senin(12/03). WBL adalah tempat kedua yang kami kunjungi dalam Study Tour kemarin. Sebelumnya kami terlebih dahulu memasuki Maharani Zoo & Gua yang letaknya bersebrangan dengan WBL. WBL berisikan wahana-wahana permainan yang cukup menarik. Dengan berlambangkan patung seekor kepiting raksasa diatas pintu masuk membuat tempat ini terkesan luar biasa. Patung-patung unik yang terdapat didalamnya menghiasi setiap sudut tempat ini.  Ada beragam jenis wahana didalamnya seperti bermacam jenis rumah, dari rumah hantu, rmh kucing, dll. Ada tempat bermain keluarga berupa taman dengan berpasirkan pantai untuk duduk-duduk, berayunan dan bermain bola. Ada permainan air seperti waterboom, kolam renang, panti dan dermaga. Ada permainan menantang seperti ranger, flyngfox, crazy car, dll. Ada pula permaian adu ketangkasan sperti lempar bola, tembak-tembakan, dll.
Pada pukul 12 siang kami masuk ke WBL (Wisata Bahari Lamongan). Awalnya kami masuk ber-7 yaitu Dwiki, Wijay, Shacker, Ferdy, Dennis, Gilman, dan saya. Kami mengantri di pintu masuk untuk menjaga keamanan tempat itu. Untuk memasuki WBL dan Maharani Zoo & Gua pengunjung wajib menggunakan sebuah gelang berwarna kuning yang tahan terhadap air. Setelah kami masuk kami langsung mencari wahana terdekat. Untuk pertama kalinya kami mencoba sebuah permainan 4D yaitu menjadi cowboy, disitu kam menaiki sebuah mainan kuda yang dilengkapi dengan pistol untuk menembakan sasaran di layar. Namun setelah selesai permainan itu Dennis, Ferdy dan Gilman berpisah. Kami ber-4 yaitu Dwiki, Shacker, Wijay dan saya sedikit kebingungan kemana kami harus memilih tujuan , akhirnya kami putuskan untuk turun kebawah dan berkeliling. Saat itu kami mencari wahana yang menarik dan menantang untuk dicoba. Kami melewati teman-teman kami yang sedang asik bermain sepak bola. kami melihat sebuah wahana air disitu tersedia perahu kano, sepeda air, jetski dan masih banyak lainnya, namun kami tidak dapat menaiki permainan-permainan itu karena keadaan ombak sedang naik pada saat itu. Setelah kami tak jauh berjalan dari tempat itu, kami menemukan sebuah tempat yang kami kira tidak menarik untuk dikunjungi namun entah mengapa kami ingin menghampir tempat itu. Tempat yang kami hampiri itu adalah  sebuah dermaga kecil yang terletak tak jauh dari tempat yg sebelumnya kami kunjungi. Kami berkeliling di dermaga itu, melihat-lihat pemandangan yang luar biasa menakjubkan. Namun kami tak sengaja melihat pecahan ombak yang besar di sudut dermaga. Pecahan ombak itu mungkin terjadi karena keadaan ombak yang sedang naik, memang saat itu cuaca sedang mendung. Awlanya kami hanya ingin meihat bagaimana ombak yang pecah itu, namun pada saat kami mendekati tempat itu tiba-tiba ombak besar datang dan pecahan ombak itu menyambar tubuh kami dan membuat tubuh kami kebasahan. Hal itu membuat kami ber-4 tertantang untuk menjajal pecahan ombak itu. Kami langsung menanggalkan baju dan mencoba untuk lebih dekat lagi. Ombak yang terpecah dan guyur tubuh kami membuat kami semakin tertantang. Semakin lama kami berdiri di tempat itu pecahan ombak membuat tubuh kami menjadi basah kuyup.
Dermaga itu terasa milik kami ber-4 karena tidak ada teman kami atau orang lain yang datang ketempat itu, memang dari jauh tempat itu tidak terlihat keindahannya. Karena tidak ada orang lain selain kami, karena ulah kami berani menanggalkan baju. Di tempat itu kami bersenda gurau, tertawa riang, berlari kesana kemari, bahkan berteriak bersama. Tak tersadar kami telah menghabiskan waktu lama di tempat itu yaitu sekitar 3jam. Karena keadaan semakin sore kami memutuskan untuk beranjak dari dermaga itu lalu berkeliling di wahana lainnya, meskipun perasaan hati tak ingin beranjak dari dermaga itu.
Akhirnya kami meninggalkan dermaga dan berkelilng melihat berbagai jens wahana yang terdapata di WBL. Setiap teman-teman meilhat kami, mereka kira kami basah kuyup karena berenang, kami hanya tersenyum walaupun sebenarnya kami tidak berenang seperti perkiraan mereka.
Kami merasa lelah setelah beekeliling, jadi kami puskan untuk berhenti sejenak meregangkan kaki di setiap ada tempat duduk.
Ketika kami ingin keluar dari WBL, kami bertemu kembali dengan tiga orang yang tadi berpisah yaitu Dennis, Ferdy dan Gilman di pintu keluar. Kami memutuskan untuk kembali ke bis bersama, yang letaknya tak jauh dari WBL yaitu disebuah rumah makan yang berada di depan WBL. Dan kami kembali ke bis sambil menceritkaan pengalaman-pengalaman yang kami dapatkan tadi.
Saya baru tersadar bahwa apa yang dikatakan beberapa orang bahwa suara air dan ketenangan air laut dapat membuat pikiran kita menjadi lebih tenang dan mampu melepaskan beban pada diri kita.
Dan hal itu membuat saya takjub, betapa luar biasanya allah S.W.T menciptakan alam ini dengan sempurna, sehingga saya dapat merasakan keindahannya setiap waktu.

Dalam Study Tour ini juga saya merasa senang karena saya dapat tahu tempat-tempat yang indah dan pengetahuan yang sangat luas.

No comments:

Post a Comment