Paradigma
Paradigma dalam disiplin intelektual adalah cara pandang seseorang terhadap diri dan lingkungannya yang akan mempengaruhinya dalam berpikir (kognitif), bersikap (afektif), dan bertingkah laku (konatif). Paradigma juga dapat berarti seperangkat asumsi, konsep, nilai, dan praktik yang di terapkan dalam memandang realitas dalam sebuah komunitas yang sama, khususnya, dalam disiplin intelektual.
Kata paradigma sendiri berasal dari abad pertengahan di Inggris yang merupakan kata serapan dari bahasa Latin ditahun 1483 yaitu paradigma yang berarti suatu model atau pola; bahasa Yunani paradeigma (para+deiknunai) yang berarti untuk "membandingkan", "bersebelahan" (para) dan memperlihatkan (deik).
Paradigma dalam disiplin intelektual adalah cara pandang seseorang terhadap diri dan lingkungannya yang akan mempengaruhinya dalam berpikir (kognitif), bersikap (afektif), dan bertingkah laku (konatif). Paradigma juga dapat berarti seperangkat asumsi, konsep, nilai, dan praktik yang di terapkan dalam memandang realitas dalam sebuah komunitas yang sama, khususnya, dalam disiplin intelektual.
Kata paradigma sendiri berasal dari abad pertengahan di Inggris yang merupakan kata serapan dari bahasa Latin ditahun 1483 yaitu paradigma yang berarti suatu model atau pola; bahasa Yunani paradeigma (para+deiknunai) yang berarti untuk "membandingkan", "bersebelahan" (para) dan memperlihatkan (deik).
Paradigma
Paradigma adalah kumpulan tata nilai
yang membentuk pola pikir seseorang sebagai titik tolak pandangannya sehingga
akan membentuk citra subjektif seseorang – mengenai realita – dan akhirnya akan
menentukan bagaimana seseorang menanggapi realita itu.
Paradigma
Pengertian Paradigma
Secara etimologis paradigma berarti
model teori ilmu pengetahuan atau kerangka berpikir. Sedangkan secara
terminologis paradigma berarti pandangan mendasar para ilmuan tentang apa yang
menjadi poko kpersoalan yang semestinya dipelajari oleh suatu cabang ilmu
pengetahuan. Jadi,paradigma ilmu pengetahuan adalah model atau kerangka
berpikir beberapa komunitas ilmuan tentang gejala-gejala dengan pendekatan
fragmentarisme yang cenderung terspesialisasi berdasarkan langkah-langkah
ilmiah menurut bidangnya masing-masing.
No comments:
Post a Comment